Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Indikator Politik
Indonesia Burhanudin Muhtadi mengatakan sumber pendanaannya dalam
melakukan perhitungaan cepat dari stasiun televisi swasta Metro TV.
Menurutnya hal itu sudah sesuai dengan kode atik persepsi.
"Jadi setiap survei yang dikonsumsi publik itu harus diumumkan
darimana dananya. Kalau kami untuk konteks pilpres quick count 100
persen dibiayai Metro TV," ujarnya saat konferensi pers di Hotel
Century, Jakarta, Kamis (10/7/2014).
Keikutsertaanya lembaganya dalam pilpres 9 Juli itu diakuinya hanya
untuk memeriahkan pemilu. Ia menyebutkan telah menyediakan link khusus
untuk melihat hasil quick count kemarin, sebaran wilayah, beserta
electoral mapnya di Indikator.web.id.
Burhan mengatakan, metodologi yang digunakannya dalam quick count
telah disebarkan dan dijelaskan melalui rilis. Dalam perhitungan cepat,
pihaknya memakai kombinasi sistem cluster dan stratified.
"Kami diambil data dari framenya dulu, yaitu jumlah TPS seluruh
Indonesia. Diambil proses sampling sebanyak 2ribu TPS dengan selang
kepercayaan 99 persen," kata Burhan.
Menurut Burhan, ilmu dasar statistik sosial, kalau populasinya banyak
itu mudah. Diibaratkan seperti mau masak sayur asem dalam kuali besar.
Tak hanya itu, sementara dalam melakukan exit poll, dirinya juga
menggunakan wawancara dari TPS terpilih dalam quick count. Wawancaranya
dilakukan pukul 07.00-09.00 WIB pagi. "Per TPS ditentukan waktu yang
berbeda dan gender yg berbeda," tuturnya.
Menurut Burhan, dalam konteks exit poll tadi, terdapat juga kelemahan
seperti tidak. semua responden mau jawab siapa yang mereka coblos di
bilik suara. Namun kata dia, semakin sedikit responden yang bisa
merahasiakan jawabannya justru semakin baik. "Kita temukan 17 persen gak
mau sebut coblos siapa," usainya.
Baca Juga:
Berita Lainnya
- Indikator Siap Pertanggungjawabkan Hasil Quick Count
- Indikator Politik: Kami dibayar Metro TV
- Cyrus Network : Jika Salah, Kami Siap ditelanjangi
- Beda Selisih Jauh AntarHitung Cepat, Ayo Audit Bersama Secara Transpar …
- Yang perlu diketahui tentang quick count dan exit poll
- Cyrus Network: Buka-bukaan Dulu, Setelah Itu Bubar-bubaran Deh!
- Gerindra sebut PDIP dari dulu mainnya persepsi masyarakat
-
Siapa yang melakukan quick count pertama …Merdeka.com
Posting Komentar